Naik kereta jarak jauh untuk pertama kali, experiencenya pasti beda dengan naik kereta jarak dekat. Kalau di Indonesia, ada KRL (Kereta Rel Listrik) yang melayani rute antar kota dalam satu propinsi. Misalnya aja KRL Jabodetabek yang melayani perjalanan seputar Jakarta, Bogor, Depok Tangerang, dan Bekasi.
KRL beroperasi menggunakan tenaga listrik dan dikelola oleh PT Kereta Commuter Indonesia, anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia. Sedangkan untuk kereta jarak jauh, ada yang menyebutnya KAI. Kereta yang jangkauan rutenya lebih jauh, hingga antar propinsi.
Persiapan untuk naik kereta jarak jauh, tentu ngga sama ya dengan naik kereta jarak dekat. Kereta jarak dekat kaya KRL, jam operasionalnya setiap hari dengan durasi antar kereta berkisar 10-30 menit. Sedangkan kereta jarak jauh, memiliki waktu tertentu.
Buat kamu yang sedang berencana naik kereta jarak jauh keluar kota, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berdasarkan pengalaman saya, yang baru dua kali naik kereta jarak jauh ;)
1. Beli Tiket Jauh Hari
Kalau untuk naik KRL, penumpang bisa menggunakan kartu multitrip atau uang elektronik. Tapi kalau naik kereta jarak jauh, penumpang harus pesan tiket sebelum hari H. Malah sih kalau bisa pesannya minimal seminggu atau sebulan sebelum keberangkatan. Sebenarnya bisa aja beli H-2 jam sebelum berangkat, tapi risikonya harganya jadi mahal. Bisa juga tiba-tiba abis seatnya. Jadi memang amannya, beli tiket dari jauh hari, jika memang perjalanannya bukan perjalanan dadakan.
Kalau belinya sebulan sebelum hari H, biasanya masih dapat harga yang lebih murah. Harganya bisa beda 20 ribuan bahkan lebih. Dan sudah tinggal sisa-sisa aja, ngga bisa pilih seat.
2. Ke Stasiun Jangan Mepet
Nah ini perlu di note banget ya. Karena, kereta jarak jauh ini benar-benar on time. Ngga telat bahkan semenit pun. Kalau jadwal kereta yang kita pilih itu pukul 08.10 maka kereta akan berangkat tepat pukul 08.10 teng. Jadi, jangan coba-coba telat.
Makanya, better kita sudah ada di stasiun itu minimal banget 1 jam sebelum keberangkatan, kita sudah ready di stasiun. Harus menyiapkan waktu agar bisa cetak boarding pass. Walau sebenarnya prosesnya cepat, tapi harus jaga-jaga untuk antisipasi segala kemungkinan yang terjadi.
Waktu saya ke Surabaya, saya memilih naik keretanya dari stasiun Pasar Senen. Karena saya dari Bekasi, jadi harus naik KRL dulu dari stasiun Bekasi ke stasiun Pasar Senen. Sampai stasiun Pasar Senen, lalu masuk ke area pemberangkatan kereta jarak jauh. Jadi kalau berangkat dari rumah mepet-mepet waktunya, bisa ngga kekejar keretanya.
3. Bawa Kartu Tanda Pengenal
Masuk area boarding, biasanya akan diminta kartu tanda pengenal atau KTP. Walaupun bisa menggunakan gate yang pakai face-verification, tapi tetap harus antisipasi. Bisa aja gagal, jadi harus masuk lewat gate manual yang harus menunjukkan kartu tanda pengenal dulu.
Walau kemana-mana pastinya bawa KTP ya, tetap harus pastikan tiap kali mau pergi. Terutama saat akan pergi menggunakan kereta jarak jauh.
4. Duduk Sesuai Nomor Kursi
Nah ini salah satu yang penting. Kita ngga bisa duduk dimana aja seperti naik KRL atau bus. Naik kereta jarak jauh, duduknya harus sesuai dengan nomor kursi yang tertera di boarding pass. Kalau misalnya pilih seat ketika pesan tiket, tinggal diingatkan aja posisinya. Tapi kalau ngga pilih seat, harus dilihat benar-benar boarding passnya, dimana seat kita. Jangan sampai salah duduk ya.
Oh iya, walau di tengah perjalanan kursi lain ada yang kosong, karena bisa jadi akan ada penumpang lain yang naik dari stasiun lain. Karena saya pernah pindah duduk di tempat yang sudah kosong, eh ngga taunya itu kursi penumpang lain, which is dia naiknya dari stasiun lain. Duh, malu deh.
5. Tertib
Sebenarnya, naik transportasi umum apapun, kita wajib tertib dan ngga mengganggu kenyamanan penumpang lain. Di kereta jarak jauh, biasanya penumpang akan lebih memilih untuk tidur. Apalagi kalau perjalanannya di malam hari, benar-benar harus tertib, ngga berisik, dan jaga ketenangan penumpang lain.
Ketika sampai di stasiun tujuan, pastikan barang-barang yang kita simpan di kompartemen atas, tidak tertinggal. Menurunkan barang juga jangan heboh banget. Jangan sampai mengganggu penumpang lain.
Itu dia beberapa hal yang harus diperhatikan ketika naik kereta jauh jarak jauh. Semoga bisa membantu buat kamu yang sedang berencana naik kereta jarak jauh.
Comments
Post a Comment