Mendengar Sunyi Coffee sebenarnya sudah cukup lama. Tapi baru-baru ini aja akhirnya kesampaian bisa ke coffee shop unik ini. Kenapa unik? Karena seluruh pegawai, termasuk baristanya adalah penyandang disabilitas. Kebanyakan dari mereka adalah teman tuli. Sunyi coffee ada di 3 lokasi berbeda : Jakarta (Barito), Tangerang (Serpong), dan Bekasi (Galaxy). Dan Sunyi Coffee yang saya datangi itu yang di Barito. Lokasinya persis di depan Taman Ayodia. Sunyi Coffee merupakan kolaborasi dari 2 orang yang concern pada kemanusiaan. Mario Gultom dan Almas Nizar. Keinginan mereka, agar masyarakat disabilitas bisa memiliki kesempatan dalam memberdayakan dirinya. Disabilitas bisa menjadi manusia yang mandiri ketika diberikan kesempatan. Akhirnya, 2019 Mario dan Almas resmi melaunching Sunyi Coffee. Keduanya berupaya keras untuk membangun kepercayaan masyarakat disabilitas. Mereka mulai reach out dengan komunitas-komunitas disabilitas. Hingga akhirnya mereka akrab dengan para tunarungu, tunanetra, tu
Tercapai sudah keinginan ke Arunika, Kuningan. Sejak tau kalau di Kuningan ada Arunika, resto dengan view yang Masya Allah indah, sudah planning bakal ke sana saat nanti ke Kuningan lagi. Orang Indonesia, terutama kaum urban, yang sehari-hari cuma lihat gedung dan ngerasain polusi, berkunjung ke spot yang adem, tentu jadi hal yang menyenangkan. Makanya kalau lagi pas nengokin anak di Pondok, selalu ada aja agenda main kemana gitu. Nah akhir bulan lalu, saat berkunjung ke Kuningan buat nengokin anak-anak, saya langsung ajak mereka keluar buat makan di Arunika. Jarak dari pesantren anak-anak ke Arunika itu kira-kira 14 km. Tapi, karena ada jalan baru yang bagus dan sudah bisa dilewati, berasa cepat aja sampainya. Jalan menuju Arunika itu menanjak. Karena memang lokasinya berada di kaki gunung Ciremai. Searah dengan wisata alam Palutungan yang juga memiliki camping ground. Santri dari pesantren tempat anak saya mondok, sering camping di sana. Arunika, Makan Dapat Bonus View Gunung Cirema