Liburan sama anak itu seru banget. Walau ngga bisa bohong juga sih kalau repotnya itu ya bisa dua kali lipat. Kalau anaknya banyak kaya say, bisa berlipat-lipat repotnya. Tapi, itu ngga jadi halangan untuk ngajak anak traveling. Selagi ada kesempatan dan rezekinya, langsung aja saya bawa anak-anak traveling.  Travelingnya juga biasanya milih yang low budget aja. Karena memang, harus dibagi-bagi dengan keperluan yang lain. Seringnya sih ngajak anak ke Bandung, staycation semalam, terus ke salah satu spot wisata, lalu pulang deh. Walau cuma semalam, tapi anak-anak happy aja biar liburan bareng. Terus gimana ya, supaya liburan bareng anak jadi nyaman? Nyaman buat anaknya, nyaman juga buat orangtuanya. Nyaman di sini bukan berarti liburan fancy-fancy gitu ya. Ngga selalu yang mewah bisa bikin nyaman, ya kan ya.  Destinasi Ramah Anak  Sekarang sih ngga sulit ya kalau cari destinasi wisata yang ramah anak. Referensi atau rekomendasinya banyak di social media. Tinggal pilih yang cocok aja.  D

🎶 Libur tlah tiba, libur tlah tiba   🎶 Hore.. hore.. hore... Gimana buibu, udah kemana aja buat isi waktu liburan sekolah anak? Memang ya, bulan Juni selalu punya sensasi sendiri. Agak tegang-tegang gimana gitu ya. Anak-anak liburan sekolah, kalau ngga diajak liburan, even cuma sehari aja, kok rasanya kasian gitu.  Selain menyiapkan budget buat liburan, kita juga harus menyiapkan budget daftar ulang. Kalau yang anaknya baru masuk, ya berarti menyiapkan uang pangkal, buku, seragam, dan lain-lain. Agak ngeri kalo dipikirin, terutama buat yang anaknya banyank kaya saya. Ehh, bentar deh, kok malah jadi curhat gini sih ;p  Jadi di postingan kali ini, saya mau kasih rekomendasi tempat liburan bareng anak. Tapi bukan bahas nama-nama tempatnya ya, melainkan, lebih ke spot yang universal aja. Langsung aja ya. Gunung   Emang bisa liburan di gunung? Bisa dong. Ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan bareng anak, buat mengisi waktu liburan sekolah. Beberapa yang bisa dilakukan di gunung, dia

Salah satu yang membuat saya enggan mengolah daging, baik sapi atau kambing adalah susah empuk. Bahkan ketika sudah dimasak lama, tetap keras dan alot. Sebelum tau tips mengolah daging supaya cepat empuk, saya beneran malas sekali buat masak daging. Mending beli jadi deh kalau memang mau makan daging. Walau di rumah juga jarang masak daging, tapi kalau pas ada request mau makan daging, ngga malas lagi buat mengolahnya. Karena sudah tau tips mengolah daging biar cepat empuk, jadi kalau diminta buat masak daging, ya no worry jadinya.  Ada beberapa tips cara mengolah daging supaya empuk dan enak dimakan. Berikut tipsnya ya :  1. Bungkus dengan daun pepaya  Teknik ini pernah saya gunakan ketika mau membuat sate maranggi. Daging dibungkus dengan daun pepaya yang sudah dibersihkan. Bungkus dengan rapat, lalu diamkan sekitar 1-2 jam.  Daun pepaya memiliki enzim papain, dimana bisa mengurai protein pada daging. Sehingga membuatnya jadi lebih empuk Setelah itu, daging bisa diolah sesuai selera.

Hayo, siapa yang punya daging kurban tapi masih bingung mau diolah jadi apa? Banyak orang yang mengolah daging kurban menjadi sate. Makanya, pas momen Idul Adha ini, banyak banget penjual tusuk sate, arang, hingga alat panggang. Selain sate, ada yang mengolahnya jadi gulai, tongseng, atau mungkin rendang. Tahun lalu, saya mengolah daging kurban jadi sate maranggi. Cuma modal lihat di cookpad aja, Alhamdulillah berhasil, walau ngga seenak sate maranggi Haji Yetty sih.  Beberapa waktu lalu, saya diundang oleh Dompet Dhuafa untuk memperkenalkan program kurban yang mereka buat. Salah satu acaranya adalah masak bareng Bu Fatmah Bahalwan.  Ketika selesai parkir, saya papasan dengan Bu Fatmah. Saya menyapa beliau, salaman, dan bilang kalau saya salah satu followernya. Suka banget sama resep-resep yang beliau buat. Tadinya pengen foto bareng, cuma kayanya Bu Fatmah lagi sibuk mempersiapkan barang-barangnya. Khawatir ganggu, akhirnya ngga jadi foto bareng. Asli, Bu Fatmah ramah banget. Resep Sa

Ummat Islam itu merayakan hari raya cuma Idul Fitri sama Idul Adha. Jadi, kalau mau hari raya, banyak yang menyambutnya dengan bikin hidangan khas hari raya. Walau sebenarnya, bukan sebuah kewajiban, tapi kaya ada yang kurang aja kalau hari raya ngga bikin makanan khas hari raya. Apa aja sih hidangan hari raya? Walau beda daerah, beda budaya, beda juga makanannya, tapi ada yang sama loh. Bahkan di semua daerah, hidangan ini pasti selalu ada. Ketupat. Kayanya ini ciri khas hidangan lebaran. Kalau ngga ada yang satu ini, berasa kurang aja. Lalu, apa lagi sih hidangan hari raya yang biasanya ada? Berikut 5 Hidangan Hari Raya yang biasanya ada di rumah saya dan mungkin ada di rumah buibu juga. 1. Ketupat atau Lontong Makanan yang satu ini udah ngga usah didebat ya. Karena, pasti akan selalu ada jelang hari raya. Ketupat malah biasa jadi simbol hari raya. Berasa ada yang kurang deh kalau ngga ada ketupat.  Selain ketupat, lontong juga biasa disajikan. Sama-sama terbuat dari beras. Hanya bed

Sejak mulai suka jalan pagi, jogging, atau sepedaan, badan memang berasa lebih enak. Padahal baru bisa olahraga itu di weekend aja, pas suami libur kerja. Tapi ya enak aja ke badan. Gimana kalo tiap hari ya? kayanya bisa lebih bugar dan ringan ketika mengerjakan banyak aktivitas di rumah. Ngga gampang capek jadinya.  Kalau suami, masih rutin jogging. Kadang pagi sebelum berangkat kerja atau pas libur kerja. Belum sampai ikutan marathon juga sih, tapi dia pernah lari dari rumah ke tempat kerja yang jaraknya mungkin sekitar 15-20 km. Kalau saya sendiri, paling mentok 5-6 km aja bisanya. Itu juga cuma jalan santai, bukan jogging kaya suami. FunWalk Pertama bareng Anak  Memang udah kepengen banget ajak anak olahraga, eh pas banget ada info family funwalk dengan jarak 4 km. Langsung kebayang serunya. Yaudah akhirnya daftar dengan biaya 180 ribu untuk 4 orang, 2 dewasa dan 2 anak. Kalau menurut saya sih, harganya worth it karena kalau lihat event serupa, harganya pasti di atas itu. Start jal

Hayo, siapa yang tiap hari ngga bisa kalo ngga minum kopi? Berasa ada yang kurang, lalu tiba-tiba hampa dan berasa lemas menghadapi hari #elahh ;p walau nyatanya itu semua adalah sugesti, tapi kopi bisa sedikit memperbaiki mood loh. Semenjak hits minuman kopi kekinian, orang-orang makin banyak yang minum kopi. Yang awalnya, ngga minum kopi eh jadi ngga bisa sehari tanpa kopi. Minuman kopi kekinian juga sudah kaya lifestyle. Setiap hari nenteng-nenteng cup es kopi, diseruput sambil jalan atau ngobrol. Sampai-sampai ada yang punya budget sendiri buat beli kopi. Kalau beli kopinya di coffee shop ya lumayan juga itu budgetnya. Nah, ngomongin soal kopi, ada beberapa jenis minuman kopi populer yang biasa dikonsumsi. Salah satunya pasti favorit kamu ya ;) Espresso   Jenis kopi ini bisa dibilang base dari berbagai jenis minuman kopi. Espresso dihasilkan dengan cara menekan biji kopi yang sudah dihaluskan dengan sedikit air panas. Bubuk kopi dimasukkan ke dalam portafilter. Kemudian, diratakan

Walau suka main ke mall, tapi kalo ke AEON bisa dihitung jari sih saking jarangnya. Terakhir ke AEON itu tahun lalu, itupun AEON yang di Sentul karena memang habis main di Sentul. Sekalian makan malam dan jalan pulang. Biar ngga mampir-mampir lagi gitu. Setelah itu, ngga pernah lagi ke AEON manapun. Nah, bulan lalu, sehabis silaturahim ke Subang, kepikiran ngajak anak-anak main ke mall, sekalian makan malam. Pengen ke mall yang memang sekalian lewat aja. Jadi keidean mampir ke AEON Terbesar se Asia Tenggara yang ada di Cikarang. Anak-anak sempat ngga percaya kalau itu adalah AEON Terbesar di Asia Tenggara. Tapi pas lihat gedungnya, baru percaya deh. Karena memang guedeee banget itu mall. Pokoknya berasa encoknya, padahal belum sampe ke ujung jalannya. Oh iya, 5 tahun lalu, sebelum gedung AEON itu jadi, saya sempat diajak melihat area yang akan dijadikan AEON. Area yang masih berupa tanah lapang, terlihat baru saja diratakan. Waktu itu saya menghadiri undangan event dari sebuah perusaha