Ngobrolin tempat wisata yang agak jauhan, yuk! Setelah banyak banget nulis tentang Malaysia dan Singapura, kali ini mau nulis soal Macau. Sambil berusaha mengurai ingatan beberapa tahun lalu, saat mengunjungi Macau. Sambil juga lihat-lihat stok foto yang berhasil saya abadikan.
Negara tujuan utama saya saat itu sebenarnya adalah Hongkong. Tapi berhubung tiket promo yang saya dapat adalah direct dari Jakarta ke Macau, jadilah mampir dulu ke Macau. Benar-benar beruntung banget sih dapat tiket PP CGK - Macau - CGK cuma 1.5 jutaan. Itu pertama kali AirAsia buka rute Jakarta - Macau. Rebutan juga belinya, Alhamdulillah rezeki bisa dapat.
Destinasi Wisata Macau yang Bisa Masuk ke Dalam Itinerary
Walau saya sendiri di Macau ngga sampai 24 jam, tapi ya lumayan sih bisa menginjakkan
kaki di negeri yang terkenal sama casino a.k.a judi ;) Negara kecil yang sebenarnya bisa dikelilingi seharian. Cuma karena harus berkejaran dengan jadwal fery dan memang ngga ada rencana bermalam di Macau, jadilah jalan-jalannya ke tempat yang terjangkau aja. Padahal ya pengen juga stay di Macau minimal 1 malam aja biar bisa mengunjungi beberapa destinasi wisata yang ada di Macau.
Berikut rekomendasi wisata di Macau yang bisa dikunjungi, jika kamu traveling ke Macau.
Ruin St. Paul
Destinasi ini kayanya jadi tempat yang wajib dikunjungi saat di Macau. Tempat yang ikonik yang bisa sangat padat sekali kalau lagi musim liburan. Penuh sama turis. Saya pun yang punya waktu di Macau cuma beberapa jam aja, memilih Ruin St Paul ini sebagian tujuan utama.
Ruin St Paul ini adalah reruntuhan bangunan Gereja Saint Paul. Gereja Portugis abad ke-17 yang didedikasikan untuk Santo Paulus. Bangunan ini unik karena yang tersisa hanya bagian depan saja. Sedangkan bagian yang lain, runtuh karena kebakaran saat topan melanda Macau sekitar tahun 1835.
Jalan menuju Ruin St. Paul ini menanjak dan ya lumayan bikin pegal. Cuma karena udaranya sejuk, jadi ya ngga terlalu bikin keringetan banget sih. Setelah bangunan Ruin St Paul terlihat mata, ada angin sepoi-sepoi yang cukup adem. Taman-taman di sekitarnya pun jadi hiburan karena cantik.
Senado Square
Kalau ke Ruin St Paul, kita akan melewati Senado Square terlebih dulu. Senado Square adalah bangunan-bangunan peninggalan Portugis yang masih sangat terjaga keasliannya. Pemerintah Macau kayanya memang menjaga sekali peninggalan-peninggalan bersejarah di Negaranya.
Bangunan di Senado Square ini ditempati oleh tenant-tenant, cocok sih buat yang hobi belanja. Sepanjang jalan menuju Ruin St. Paul, ada banyak kedai yang jual egg tart khas Macau. Cuma, perlu hati-hati banget buat muslim. Karena banyak yang menjual egg tart tapi jualan makanan berbahan babi juga.
Ada juga toko-toko kosmetik, souvenir, dan cafe buat ngopi-ngopi. Jadi memang, sepanjang jalan menanjak itu dipenuhi sama toko-toko. Kalau pas lewat kedai egg tart, hmm wanginya harum banget. Sayangnya, saat itu saya ngga beli egg tart karena khawatir soal halalnya. Tapi kalau misal kamu muslim dan memang kepengen beli egg tart, beli di kedai yang hanya menjual egg tart, bisa tanya juga soal halalnya. Kalau yang jualnya, jualan babi juga, better ya jangan dibeli untuk mencegah aja.
Taipa Village
Destinasi wisata yang satu ini adalah sebuah desa yang masih terawat dengan baik. Taipa Village ini cukup terkenal di kalangan turis dan jadi sering sekali dijadikan tujuan wisata saat di Macau.
Kalau suka wisata sejarah dan budaya, Taipa Village ini cocok banget. Banyak sekali bangunan peninggalan Portugis. Bangunan dan gang nya masih dipertahankan seperti awal berdirinya, ratusan tahun yang lalu. Jadi, mengunjungi Taipa Village ini kaya mengunjungi Macau jaman dahulu kala. Sebelum gedung-gedung pencakar langit bermunculan dan modernisasi menguasai Macau.
Ada banyak toko-toko yang bisa dikunjungi. Ada toko kue, souvenir, dan resto bergaya kuno. Selain itu ada juga gereja, kuil, dan peninggalan bersejarah lainnya. Kalau kamu suka ambil gambar, banyak spot foto menarik buat diabadikan. Sarannya, datang sebelum jam 11 siang karena relatif lebih sepi. Kalau sudah siang, bakal ramai sekalia sama turis.
Macau Museum of Art
Buat yang suka seni, datang ke destinasi ini sudah pasti cocok banget. Atau kalau kamu penikmat lukisan dan karya seni lain, berkunjung ke Macau Museum of Art bisa jadi pilihan yang menarik.
Ada banyak karya seni yang dipamerkan di sini. Ngga cuma karya dari seniman Macau aja, tapi karya dari seniman barat juga ada. Ada patung-patung, lukisan, dan benda seni lainnya. Bahkan ada kaligrafi dari dinasti Ming dan Qing yang ikut dipamerkan di Macau Museum of Art ini.
Hac Sa Beach
Setelah wisata sejarah, giliran wisata alam. Ada pantai Hac Sayang cukup populer di kalangan wisatawan dari penjuru dunia. Lokasi pantai Hac Sa ini berada di sisi timur pulau Coloane.
Menikmati keindahan pantai diantara gemerlapnya gedung-gedung tinggi di Macau. Semilir angin, bisa bikin rileks dan menghilangkan capek setelah seharian keliling Macau.
Selain menikmati keindahan pantai, kita bisa berkunjung ke Kuil Tham Chin. Kuil ini juga sering jadi tujuan wisata. Yang unik, di kuil Tham Chin ada model kapan dari tulang ikan paus berkepala naga dari kayu.
Macau, walau terkenal sebagai pusat hiburan dan kasino, negara ini masih mempertahankan dengan baik peninggalan bersejarahnya. Jadi, kalau ngga suka dengan gemerlap gedung-gedung, kamu bisa memilih wisata sejarah dan budaya. Bisa sambil belajar sejarah negara Macau juga kan. Walau wilayahnya kecil, tapi pemerintahnya Sangata concern dalam merawatnya. Jadi wajar kalau Macau, jadi salah satu negara yang masuk ke 20 warisan UNESCO.
Itulah destinasi wisata di Macau yang bisa jadi rekomendasi buat dikunjungi. Insya Allah, jika ada kesempatan bisa berkunjung ke Macau lagi, destinasi-destinasi tersebut akan saya kunjungi nantinya.
Comments
Post a Comment