Beberapa hari ini, lagi suka scroll-scroll foto traveling ke Singapura dan Malaysia akhir 2022 lalu. Kepengen traveling lagi, tapi masih ada prioritas yang kudu didahulukan. Jadi ya, sabar dulu deh. Melihat kembali foto-foto traveling yang sempat tersimpan di Google foto, jadi jalan ngobatin kangen.
Nulis tentang Singapura kaya gini, memang jadi bikin kangen, tapi kaya tempat menyimpan kenangan aja sih jadinya. Bonusnya, bisa jadi referensi bacaan buat yang mau tentang Singapura.
Kali ini, saya mau ngasih rekomendasi tempat belanja oleh-oleh di Singapura. Karena di Singapura itu apa-apa mahal bener, makanya berusaha banget nyari yang terjangkau. Termasuk urusan oleh-oleh ini. Kalau belinya banyak kan lumayan bisa lebih hemat. Sebenarnya, oleh-oleh ini bukan sesuatu yang wajib dibeli ketika traveling, apalagi kalau travelingnya keluar negeri. Jadi, kalau memang ngga mau nyusahin diri nyari oleh-oleh, yaudah ngga usah beli. Tapi, kalau buat mereka yang memang pengen ngasih sesuatu ke orang terdekat sebagai kenang-kenangan atau tanda sayang, ya ngga papa juga.
Berikut tempat belanja oleh-oleh di Singapura yang mungkin bisa jadi referensi kamu.
1. Bugis Street
Ini tempat favorit beli oleh-oleh banyak turis yang datang ke Singapura. Adanya di daerah Bugis yang berada di pusat kota. Tempat ini jadi tempat belanja oleh-oleh terbesar di Singapura.
Di Bugis Street ini ada banyak banget souvenir Singapura yang cocok dijadikan oleh-oleh, seperti : totebag, kaos, gantungan kunci, magnet kulkas, pulpen, jam, dan masih banyak lagi. Untuk harga, menurut saya sih murah-murah ya. Banyak toko yang jual barangnya serba 10SGD. Misalnya kaya gantungan kunci 10SGD dapat 1 lusin, kaos 5 biji 10SGD dan banyak lagi.
Rute ke Bugis Street bisa naik MRT, lalu turun di Bugis. Nanti tinggal cari arah ke Bugis Street. Bisa juga naik bus, turun di Bugis Street. Lokasi Bugis Street ini dekat dengan Masjid Sultan dan Haji Lane. Jadi, kalau kamu ada rencana berkunjung ke Masjid Sultan, bisa sekalian jalan ke Bugis Street.
2. Lucky Plaza
Lucky Plaza juga terkenal sebagai tempat belanja oleh-oleh di Singapura. Malah ada yang bilang, di Lucky Plaza harga barangnya lebih murah dibanding Bugis Street. Teman Singapura saya pun memilih ngajak saya ke Lucky Plaza buat cari oleh-oleh, daripada ke Bugis Street.
Secara lokasi, Lucky Plaza memang lebih premium dan nyaman karena adanya di plaza atau mall kecil gitu. Ada di kawasan Orchard yang terkenal dengan toko barang-barang branded. Tempatnya adem karena toko-tokonya pakai AC. Sedangkan si Bugis Street kan beneran pasar gitu.
Kalau kamu mau cari cokelat, Lucky Plaza ini tempatnya. Segala macam cokelat ada di sini. Ada sebuah toko di lantai dasar yang pernah saya kunjungi, mereka punya varian cokelat yang beragam. Harganya juga cukup terjangkau. Ada paket-paket juga yang jadinya lebih murah. Selain cokelat , ada juga gantungan kunci, magnet, makanan ringan, kosmetik, alat tulis, baju, tas, sepatu, dan lainnya.
Rute ke Lucky Plaza ini bisa naik MRT atau bus. Turun di Orchard, lalu bisa jalan kaki menuju Lucky Plaza.
3. Chinatown
Dari namanya, sudah ketebak ya kalau daerah ini didominasi dengan hal berbau Chinese. First impression saya waktu pertama kali ke Chinatown itu Meriah. Karena dominasi Chinese nya memang berasa sekali. Tapi ngga semuanya yang dijual serba Chinese kok. Di Chinatown, banyak kedai-kedai makanan, tapi buat muslim harus teliti ya. Pastikan yang dikunjungi adalah kedai yang halal.
Nah, di Chinatown ini pun ada toko-toko souvenir yang lucu-lucu. Ada aksesoris, baju, tas, pajangan, dan yang lainnya. Di sini, kita bisa tawar menawar barang yang mau dibeli. Kalau beruntung, bisa dapat barang bagus dengan harga yang murah.
Rute ke Chinatown bisa naik MRT, turun di stasiun Chinatown. Keluar lewat exit yang langsung menuju pasar Chinatown. Naik bus juga bisa kok. Cari bus yang melewati Chinatown aja, nanti bisa turun di Chinatown Point. Dari situ tinggal jalan kaki.
4. Mustafa Center
Beberapa kali ke Singapura, baru kesampaian ke Mustafa Center di traveling terakhir kemarin. Ketika menginjakan kaki di Mustafa Center, wow banget pokoknya lah. Kaget aja gitu, karena ternyata gede bener. Ada 4 lantai dan 2 basement. Tiap lantai, beda-beda kategori barangnya. Kalau nyari cokelat, souvenir, makanan, minuman ada di lantai 2. Mau cari healthcare product, alat mandi, elektronik, fashion, mainan, perlengkapan sekolah, ATK, pokoknya ada semua. Bener-bener toko palugada pokoknya. Tapi saya ngga sanggup liat-liat di semua lantai, keburu capek duluan.
Banyak yang ngasih rekomendasi buat beli oleh-oleh di Mustafa Center ini. Memang banyak banget sih pilihannya. Harga-harganya ngga bisa dibilang yang murah banget gitu, tapi ya affordable lah.
Rute ke Mustafa Center, bisa naik MRT lalu turun di stasiun Farrer Park. Lokasi Mustafa Center ini ada di kawasan Little India yang memang pusatnya warga India dan semua yang serba India. Banyak toko yang jual perlengkapan ibadah mereka, jadi jangan kaget kalo sepanjang jalan bau dupa menyengat banget. Saya sendiri sampe pusing pas lewatin toko-toko itu.
5. Haji Lane
Buat kamu yang suka art and craft, di Haji Lane ini kamu bisa dapatin banyak sekali barang-barang unik. Aneka handcraft yang cakep-cakep bisa didapatkan di sini. Haji Lane juga terkenal dengan mural-mural cantiknya. Ada banyak kafe-kafe yang bisa dikunjungi buat ngopi cantik dan foto berlatar mural.
Lokasinya sampingan sama Masjid Sultan. Jadi bisa sekalian tuh, abis beli souvenir, ngopi, lanjut shalat di Masjid Sultan. Sayang aja kalau ngga ke masjid yang cukup besar di Singapura ini.
Itu deretan tempat beli oleh-oleh di Singapura yang bisa dikunjungi. Kali aja, kamu berencana ke Singapura, bisa cari buah tangan buat orang-orang terdekat di tempat-tempat yang saya tulis di atas ya.
Buat yang sudah pernah ke Singapura, apa sih yang paling kamu kangenin dari Singapura? Share dong ;)
Nginep di Marina Bay Sands ngangeni hahahaha.... chinese food halalnya enak sih menurut gw. Dan surganya belanjaaa gak sikk cari printilan seru di spore tuh.
ReplyDeleteOoo baru tau kalau yg deket masjid sultan itu namanya haji lane. Iya banyak cafe disana. Saya yg belum masuk itu ke muatafa center. Waktu itu pas jalan bareng sama mama2 Blogger Depok, saya sudah lelah sekali jadi lebih milih istirahat di hostel, sementara yg lainnya jalan ke mustafa center.
ReplyDelete