Beberapa hari yang lalu, teman ada yang ngajakin hiking ke Sentul. Lalu, saya teringat perjalanan di akhir tahun 2020. Saya dan teman-teman pengurus Indonesia Hijab Blogger melakukan hiking untuk kali pertama. Ibu-ibu, rame-rame nanjak ke pinggiran gunung bermodal niat. Setelah itu, saya belum ada kesempatan lagi buat hiking. Padahal mah rasanya greget pengen lagi. Tapi waktunya belum pas aja. Hiking pertama buat saya, begitupun dengan yang lain. Benar-benar baru pertama dan keinginan buat menjelajah alam ciptaan Allah terlalu kuat. Makanya, pas ngide buat hiking sekaligus pembubaran panitia Milad IHB, langsung setuju. Ada sih beberapa yang memang berhalangan dan jadinya ngga bisa ikutan. Hiking for Refreshing Sebelum cerita gimana perjalanan hiking saya sama teman-teman, ada yang tau ngga sih, bedanya hiking dengan trekking? Sekilas tampak sama aja ya. Tapi ternyata keduanya beda. Awalnya, saya menyebut perjalanan naik gunung buat seru-seruan itu namanya trekking, eh ternyata sal...
Salah satu yang menjadikan coffee shop jadi asik buat dikunjungi adalah pemilihan lokasi. View yang ditawarkan juga jadi salah satu point penting. Makin asik view-nya, biasanya bakal semakin ramai dikunjungi. Apalagi kalau kopi dan menu yang ditawarkan memiliki taste yang enak. Ya sudahlah, bisa makin ramai aja didatangi. Salah satu dari sekian banyak coffee shop asik di Bandung, ada Jalajiva yang memiliki lokasi berbeda dari yang lain. Kenapa saya bilang beda, karena lokasinya ada di hutan. Memang bukan hutan yang benar-benar hutan, dengan pepohonan tinggi menjulang dan rapat. Tapi buat saya, lokasinya memang seperti di hutan. Itu sih view yang bikin Jalajiva, cukup ramai dikunjungi. Jauh dari pinggir jalan utama yang bising. Saya membelokkan mobil ketika signage Jalajiva terlihat dari jalan raya. Masuk ke area parkir yang masih sepi. Saya pikir, mungkin belum terlalu ramai dengan tamu. Setelah parkir, saya dan teman-teman berjalan menuju area coffee shop. Ngga seperti kafe pada umumn...