Kalau sudah bahas Malaysia di blogpost, artinya lagi kangen ke negeri BoBoiBoy itu. Dari beberapa Negara yang sudah saya kunjungi, memang Malaysia lah yang paling sering saya singgahi. Sampai ada temen yang bilang 'ngga sekalian aja lo tinggal di Malaysia' saking katanya saya sering ke Malaysia. Padahal mah baru 9 kali juga saya ke Negara itu.
Memang, Malaysia itu bikin kangen aja. Walau spot yang dikunjungi ya itu-itu aja, tapi ya selalu pengen datang dan datang lagi. Di postingan kali ini, saya mau share beberapa alasan kenapa Malaysia jadi tujuan traveling, terutama buat yang pertama kali keluar negeri.
Jarak yang Tak Terlalu Jauh
Kalau ditempuh dengan pesawat, durasi perjalanannya hanya sekitar 1 jam lebih dikit. Ngga sampai 2 jam. Bakal beda ya kalau ditempuhnya pakai jalur darat mix laut. Lagian, ngga pernah juga saya ke Malaysia naik bus :p
Jarak yang tak terlalu jauh ini, bikin kita ngga terlalu lama di pesawat. Bahkan ditinggal tidur sebentar aja, tau-tau sudah sampai. Jarak yang ngga terlalu jauh, menjadikan Malaysia sering jadi tujuan liburan warga Indonesia.
Harga Tiket yang Relatif Murah
Ini jadi alasan kenapa saya sering bolak-balik ke Malaysia. Harga tiketnya murah, bahkan lebih murah dari harga tiket ke Padang. Seorang teman malah pernah memilih transit di Kuala Lumpur, sebelum melanjutkan perjalan ke Medan. Demi untuk menghemat biaya perjalanan. Selisih biayanya bahkan bisa sampai separuh harga, jika terbang langsung ke kota tujuan. Misal harga tiket Jakarta - Medan langsung mencapai 1,5juta, kalau transit dulu di Kuala Lumpur, harga tiketnya bisa hanya 900ribu sampai 1juta saja. Selisihnya cukup lumayan, jadi bisa dipakai buat keperluan yang lain
Pernah satu waktu, saya ke Kuala Lumpur PP hanya 500ribuan aja. Sebuah pencapaian bisa dapat tiket sekali jalan ke Malaysia cuma 250ribu. Memang sih harus rajin cek aplikasi travel online. Karena, dapat harga murah ya kadang untung-untungan. Tapi yakin deh, kalau tau triknya, Insya Allah bisa dapat harga tiket keluar negeri murah. Bahkan lebih murah dari harga tiket domestik
Satu Rumpun
Indonesia dengan Malaysia itu satu rumpun. Maksudnya, berasal dari nenek moyang yang sama. Ini terbukti dari bahasa yang digunakan. Ada daerah di Indonesia yang bahasnya mirip bahkan sama dengan bahasa Malaysia. Jadi, ketika kamu datang ke Malaysia, ngga perlu bingung dengan bahasa. Karena masih sangat nyambung kalau kamu pakai bahasa Indonesia untuk komunikasi.
Karena satu rumpun, wajah kita juga ya mirip-mirip. Jadi ketika ke Malaysia, warga Indonesia seringkali dianggap warga lokal. Kecuali kalau warga Malaysia keturunan India dan China. Untuk belajar bahasa Malaysia pun mudah banget. Rajin aja nonton Upin Ipin, BoboiBoy, atau Omar Hana. Jadi, kalau soal bahasa dan komunikasi, Insya Allah ngga akan susah.
Akomodasi yang Tak Terlalu Mahal
Dibanding negara tetangganya, Singapura, Malaysia jauh lebih terjangkau kalau urusan akomodasi. Dalam hal ini maksudnya penginapan ya. Bahkan, kita Masih bisa dapat penginapan di Malaysia dengan harga 200ribu/malam. Ya, semurah itu. Kalau di Singapura harga penginapan sudah gila-gilaan, Malaysia stay dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Kalau ada budget 400ribu sampai 500ribu per malam, kita tuh sudah bisa dapat penginapan yang super nyaman.
Jadi, kalau untuk urusan penginapan, ngga perlu bingung. Budgetnya sangat bisa disesuaikan. Harga memang biasanya tergantung dari lokasi. Tapi, kalau beruntung, kita tuh bisa dapat di tempat sangat strategis dengan harga yang murah. Rajin cek OTA aja buat cek-cek harga. Bisa tentukan dulu, mau menginap di daerah mana. Sekadar saran, lokasi yang bisa jadi pilihan itu area Pasar Seni, Petaling, KL Sentral, atau Bukit Bintang.
Transportasi Mudah
Kalau di Jakarta ada TransJakarta, di Malaysia ada RapidKL. Bus ini bisa jadi pilihan transportasi selama di Kuala Lumpur. Kalau mau yang gratis, bisa naik GoKL. Hanya saja, GoKL punya titik-titik pemberhentian sendiri. Untuk rutenya, bisa cari tau dulu ya. Kalau kamu menginapnya di daerah Pasar Seni atau Petaling, lalu mau ke Twin Tower, kamu bisa nuggu busnya di depan Kota Raya. Ngga begitu jauh dari Petaling. Dari Kota Raya, harus transit dulu untuk bisa ke Twin Tower.
Selain bus, ada monorel, MRT, dan LRT yang bisa jadi pilihan. Nah, kereta jadi transportasi favorit saya. Karena ngga mesti nyambung-nyambung. Kaya kalau mau ke Twin Tower, tinggal naik MRT ke KLCC. Langsung sampai deh. Untuk tarifnya tergantung jarak juga, sama kaya di Indonesia. Tarif paling murah itu 80 sen untuk jarak dekat. Sedangkan untuk jarak jauh mulai dari RM3 (sekitar 10 ribu rupiah) hingga RM20 (sekitar 70 ribu rupiah).
Jadi, untuk transportasi di Malaysia itu cukup mudah dan terjangkau. Kalau bingung, jangan ragu buat tanya-tanya ya. Karena, traveling yang seru itu, ketika kita bisa berinteraksi dengan warga lokal.
Itu alasan, kenapa Malaysia bisa jadi negara pertama yang kamu kunjungi. Tapi ya pilihan juga ya. Kalau ngga mau ke Malaysia sebagai tujuan traveling keluar negeri pertama buat kamu, ngga papa juga. Tapi kalau kamu pengen banget keluar negeri, tapi budgetnya ngga banyak, Malaysia bisa jadi pilihan ya.
Kalau kamu mau mulai merencanakan traveling ke Malaysia dan perlu nanya-nanya, boleh banget Tanya di kolom komentar ya. Siapa tau, pertanyaan kamu bisa saya jawab berdasarkan pengalaman saya sendiri.
Comments
Post a Comment