Skip to main content

Stop! Jangan Lakukan Ini Kalau Kamu ke Cafe

Banyak dari kita, pasti pernah ke cafe ya. Entah itu memang pengen ngopi, janjian sama teman, meeting, atau memang buat kerja. Saat pandemi, banyak kan perusahaan yang menerapkan work from home. Jadi, pegawai kerjanya dari rumah, meeting pakai aplikasi zoom, ngumpulin tugas pakai drive dan sebagainya. Setelah pandemi perlahan usai, kebiasaan baru itu ngga lantas hilang. Malah banyak yang kaya 'keenakan'. Akhirnya, karyawan yang kerjanya memang ngga harus tatap muka, kerjanya bisa dari mana aja. Sejak itulah, bermunculan cafe atau coffee shop yang menawarkan kemudahan bekerja dari cafe. Disediakan ruangan khusus, koneksi wifi yang cepat dan stabil, hingga menyediakan makanan dan minuman supaya tetap semangat kerja. 

Tapi, walau cafe atau coffee shop sudah membuat paket work from cafe, suka ada aja pengunjung yang malah sekadar memanfaatkan. Saya sempat baca sebuah utas di thread, tentang orang yang merasa terganggu dengan kehadiran anak kecil di cafe. Menurutnya, cafe yang banyak orang kerjanya itu ngga boleh didatangi anak kecil yang suka berisik. Sebagai buibu yang suka juga bawah anak ke cafe, jujur ya agak tersingggung. 

Memang, gimana sih seharusnya? Memang iya, ke cafe itu ngga boleh bawa anak-anak? 


Jadi, utas yang saya tuliskan di atas itu, ramai banget yang reply. Hampir semua Komen, ngga setuju dengan utasnya. Bahkan ada yang marah-marah, kenapa pula anak ngga boleh dibawa ke cafe. Ada satu reply dari pemilik cafe yang menyatakan kalau dia malah senang sekali kalau cafenya didatangi oleh keluarga. Karena pasti uang yang dikeluarkan oleh keluarga yang bawa anak itu, bisa ratusan ribu. Dibanding, dengan mereka yang cuma numpang kerja, tapi cuma pesan ice tea aja. 

Banyak yang akhirnya jadi menghujat 'si paling work from cafe' lah, paling pengen tenang lah, dan lain-lain. Yang niatnya mau minta support eh malah disemprot netizen. Malah kasian juga sama yang buat utas. Bisa jadi, karena belum merasakan punya anak, jadi empatinya kurang. Mungkin, kalau nanti dia punya anak, lalu pengen banget ke cafe tapi anak ngga bisa ditinggal sendirian di rumah, pasti anaknya bakal dibawa ke cafe ya. 

Banyak cafe yang ngga punya aturan 'not allowed kids' di cafenya. Jadi, memang cafe itu terbuka buat umum. Siapa aja bisa masuk dengan catatan ya beli makanan atau minuman. Pihak cafe pastinya senang kalau banyak penjualan. Artinya, income mereka nambah dong ya. 

Kalau kamu memang mau ke cafe, please perhatikan hal-hal berikut ini ya;

Pesannya Sedikit, Duduknya Lama

Kalau memang mau stay lama di cafe, misal karena janjian ketemu sama teman, atau meeting misalnya, please banget pesan beberapa makanan dan minuman. Jangan cuma es teh manis, terus nongkrongnya 3 jam. Rugi cafenya. Apalagi kalau pakai fasilitas cafe seperti wifi, toilet, atau tisu. Makanya, ada cafe yang ngga bertahan lama karena biaya operasionalnya bengkak tapi omset turun. Banyak pengunjung yang numpang kerja, tapi ngga modal, ngga mau mengeluarkan uang buat beli makanan atau minuman.

Ada sih cafe yang pakai sistem, wifi bisa dipakai dalam jangka waktu tertentu. Kalau order menu lagi, baru dikasih password baru lagi. Sistem kaya gitu, dilakukan agar cafe ngga boncos. Menurut saya, oke banget kaya gitu, biar cafe juga bisa terus jalan. 

Jadi, kalau memang mau lama di cafenya, tiap 2 jam ya re-order lagi. Pesannya sedikit-sedikit tapi jadinya beberpa menu yang kita beli. Itu akan membuat cafe ngga rugi-rugi banget, walau misal pesan yang paling murah sekalipun.

Abai Pada Sekitar

Kalau kasus anak kecil berisik di cafe, kayanya masih bisa ditolerir. Tapi, kalau orang-orang dewasa yang berisik, literary berisik yang sampai tertawa terbahak-bahak sampai mengganggu sekitar, bicara yang super kenceng akhirnya jadi berisik, ya ngga banget. Kita harus aware juga sama sekitar atau pengunjung lain juga. Ini lebih ke manner ketika berada di tempat umum ya. Apalagi kalau cafenya hanya ada indoor room, kalau orang-orang dewasa terlalu berisik di dalam ruangan tuh, rasanya kurang sopan aja ya. 

Jika ke cafe yang punya outdoor area, boleh aja sih terbahak-bahak dan kalau mau berisik ya silakan aja. Misal cafenya punya area terbuka d hutan atau lapangan. 

Berlebihan dalam Menggunakan Fasilitas 

Termasuk dalam penggunaan fasilitas cafe. Seperti misalnya stop kontak. Jangan dikuasain sendiri ya. Harus ganti-gantian, karena pasti orang lain butuh juga buat charge gawainya. Menggunakan fasilitas cafe secara berlebihan, hingga orang lain ngga bisa pakai, itu jadi perbuatan yang dzalim sih ya jatuhnya. Pakai tisu berlebihan, berlama-lama di toilet, hingga tetap santai duduk walau makanan dan minuman sudah habis, sedangkan antrian lagi mengular. 

Kalau cafenya memang lagi banyak antrian sampai waiting list, please aware. Jangan kelamaan duduk, sedangkan memang sudah ngga pesan apa-apa lagi. Ada orang yang pastinya nunggu banget untuk bisa duduk dan pesan makanan. Berlebihan dalam Menggunakan fasilitas bisa juga kaya pakai tisu terlalu banyak, pinjem alat makan berlebihan, atau pakai sabun cuci tangan kebanyakan. 

Gunakan fasilitas cafe secukupnya dan seperlunya aja. Sesuai kebutuhan. Biar pengunjung lain bisa ikut merasakan fasilitas dan cafe pun ngga rugi.

Komplain Secara Frontal 

Sekarang tuh kalau ngga viral, kaya ada yang kurang ya. Sejak media sosial jadi 'makanan' sehari-hari, orang tuh banyak yang berlomba supaya bisa viral. Sayangnya, ada aja yang ngga masalah walau viral dari jalur hujatan. 

Kalau kita mendaptkan perlakuan kurang mengenakan di cafe yang kita datangi, jangan langsung ambil jalan viral ya. Kita bisa coba obrolin dulu masalahnya ke pihak resto. Kita bisa minta dipertemukan dengan kepala cafenya. Kalau lewat jalur viral, khawatir bisa jadi bumerang. Seperti utas tentang bawa anak kecil ke cafe. Niat Awalnya kan mau cari support, ternyata apa yang disampaikan diutas, dianggap salah dan akhirnya malah jadi dihujat. 

Pikirkan baik-baik dampak dari apa yang kita sampaikan di media sosial. Kalau masalahnya sudah fatal dan ngga ada titik temu atau solusi, malah merugikan diri kita sebagai konsumen, nah boleh deh ya dishare. Jangan sampai karena salah paham, dimana bukan kesalahan pihak cafe, terus keburu share di medsos, eh malah jadinya dzalim. Cafe dan pegawainya bisa terdampak, Nahasnya, cafe bisa tutup. Jadi, pikirkan baik-baik apa yang akan kita share di medsos.


Itu hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan ketika kita ke cafe. Ada hak orang lain yang sama dengan kita. Kalau kita menghormati hak orang lain, kita juga pasti akan diperlakukan yang sama. 


Comments

Most Wanted