Perjalanan kedua kali ke Surabaya, saya memutuskan buat naik kereta yang berbeda dari kereta di perjalanan pertama ke Surabaya. Harganya mungkin lebih mahal, tapi saya mau experience yang beda aja. Moda transportasi masal yang kalau dibanding dengan transportasi lain, sebenarnya jauh lebih terjangkau. Asal ngga ambil kelas bisnis atau eksekutif ya.
Pilihan kereta ke Surabaya itu ternyata banyak juga. Tadinya saya pikir, hanya satu aja. Tapi ketika mau booking tiket kereta, disajikan pilihan kereta yang beragam. Mulai dari yang murah, hingga kelas bisnis.
Kalau di perjalanan pertama ke Surabaya, saya naik kereta dari stasiun Pasar Senen, di perjalanan kedua ini, saya memilih naik dari stasiun Bekasi aja. Biar dekat juga dari rumah. Dengan begitu, berangkatnya jadi lebih santai. Pilih jamnya juga yang malam supaya di kereta bisa tidur. Karena kan memang tubuh sudah masuk jadwal tidur, pastinya akan lebih mudah buat tidur. Ketimbang berangkat pagi, dimana badan ngga terbiasa buat tidur. Ya itu sih pengalaman saya ketika pertama kali ke Surabaya dan milih jadwal kereta yang pagi
Memilih Jayabaya
Setelah perjalanan ke Surabaya pertama kali naik Dharmawangsa, kali kedua ini saya memilih Jayabaya. Alasannya? Karena waktu tempuh Jayabaya lebih cepat dari Dharmawangsa. Karena ingin naik keretanya di malam hari, jadilah fix pilih Jayabaya.
Sebenarnya, tujuan akhir dari kereta Jayabaya adalah ke Malang. Tapi karena melewati Surabaya, jadi ya yang mau ke Surabaya bisa naik Jayabaya juga. Walau harganya lebih mahal, tapi ketika naik kereta ini, jauh lebih nyaman. Mulai dari kursi hingga restorasinya.
Ketika saya beli tiket kereta Jayabaya, saya dapat harga 480ribuan. Sedangkan waktu naik Dharmawangsa, harga tiketnya 270ribu. Tapi itu harga pas lagi promo, kalau normal sekitar 370ribu. Waktu tempuh dari Bekasi ke Surabaya dengan Jayabaya, sekitar 9 jam aja. Sedangkan waktu naik Dharmawangsa, waktu tempuhnya 11 jam.
Sebenarnya, ini bukan kali pertama saya naik Jayabaya. Ketika tiba-tiba pengen ke Malang dari Surabaya, saya naik Jayabaya dari stasiun Pasar Turi. First impression saat itu, wah keretanya enak dan lebih nyaman nih. Makanya, di perjalanan ke Surabaya kali ini, saya pilih Jayabaya.
Jayabaya ini tergolong kereta baru. Interiornya masih bagus dan nyaman. Penting, kursinya jauh lebih nyaman dibanding Dharmawangsa. Di tiap gerbong ada tv, tapi sepanjang perjalanan ya ngga berfungsi sebagai hiburan. Hanya menampilkan logo KAI aja sepanjang perjalanan.
Pintunya juga sudah otomatis yang tinggal pencet aja. Untuk jarak antar kursi, ngga terlalu sempit, tapi ya ngga lega juga. Karena ngga bisa selonjoran.
Fasilitas toilet ada di setiap gerbong. Asiknya, toilet laki-laki dan perempuan dipisah. Oh ada yang unik deh, karena di tiap toilet ada foot washer alias tempat cuci kaki. Ini penting buat yang mau wudhu. Jadi ngga perlu naikin kaki lagi ke wastafel.
Lanjut ke restorasi. Jayabaya punya 1 gerbong khusus restorasi. Kursi di restorasi juga banyak. Interiornya bagus, jadi duduk sambil makan, sambil liatin pemandangan di luar jendela. Nikmat banget. Kayanya ada deh 1 jam saya dan anak saya duduk di restorasi. Off course sambil beli makanan dan minuman lah ya. Ngga cuma numpang duduk aja.
Satu lagi fasilitas yang ngga saya jumpai di kereta Dharmawangsa, mushola. Ada mushola yang walau hanya cukup buat 2 orang berdiri, tapi itu sudah bikin saya happy naik Jaya Jayabaya. Rasanya nanti pengen deh naik Jayabaya lagi, ketika nengokin anak di Surabaya
Pilihan kereta ke Surabaya banyak, bisa dipilih sesuai budget aja. Saya juga sempat bingung milih kereta. Tapi akhirnya pilih Jayabaya karena pengen kembali merasakan nyamannya kereta Jayabaya.
Selama perjalanan menuju Surabaya, saya dan anak saya tertidur. Karena memang sudah waktunya tidur, jadi gampang aja meremnya. Sampai di Surabaya sudah jam 8 pagi. Salah satu wishlist saya, saya pakai jasa porter, akhirnya kesampaian. Karena memang bawaannya banyak banget, jadi perlu seseorang untuk bantu bawain barangnya.
Jadi buat kamu yang mau ke Surabaya dari Bekasi atau Jakarta, bisa pilih kereta Jayabaya ini ya. Kalau budgetnya ada, bisa pilih kelas eksekutif. Tapi kalau yang budget ya ngepas banget, Jayabaya bisa jadi pilihan ya.
Comments
Post a Comment