Di postingan sebelumnya, saya sudah cerita kan kalau selama di Bukittinggi, saya dan keluarga menginap di homestay. Sebelum akhirnya memutuskan untuk menginap di Rizki Homestay, suami ngasih beberapa rekomendasi penginapan di sekitar Bukittinggi. Tapi qadarullah hanya Rizki Homestay yang unitnya masih ready untuk disewa. Alhamdulillah, ternyata jaraknya dekat sekali dengan jam gadang. Lokasi yang jadi salah satu tujuan wisata kami. Bahkan bisa dijangkau hanya dengan berjalan kaki.
Baca Bukittinggi, Kota Cantik Yang Sejuk
Rizki Homestay punya 4 unit yang bisa disewa, dengan harga yang berbeda-beda. Harganya tergantung jumlah kamar dan fasilitas di dalamnya. Saya pilih rumah yang baru jadi, lokasinya ada di ujung.
Kamar
Di homestay yang saya sewa, ada 3 kamar yang ternyata cukup besar dan nyaman. Untuk kamar utama yang berada paling depan, ada kamar mandi di dalam. Kamar kedua dan ketiga berada di belakangnya. Setiap kamar dilengkapi dengan kipas angin, bukan AC. Bukittinggi ini udaranya sejuk, terlebih kalau malam dan pagi, jadi AC pun rasanya ngga penting. Pakai kipas angin aja sudah menggigil, makanya saya nyalain kipasnya pas di awal mau tidur aja, saking dinginnya. Ada kamar mandi di antara kamar utama dan kamar kedua. Untuk kamar mandi kedua, pakai kloset jongkok. Sedangkan kamar mandi di kamar utama, klosetnya duduk.
Di dalam kamar ada gantungan baju yang kepakai banget buat gantung jaket, handuk, dan lain-lain. Kasur, sprei, bantal, dan gulingnya bersih, nyaman jadinya. Oh iya, pihak homestay sudah menyiapkan 2 extra bed yang Alhamdulillah terpakai banget. Untuk toiletries, ngga disediakan tapi ngga masalah juga sih.
Fasilitas
Untuk fasilitas, memang ngga sebagus dan selengkap seperti menginap di hotel. Tapi itu bukan masalah sama sekali, karena tujuan cari penginapan memang hanya untuk istirahat. Lagian kami pun pasti sudah sedia sabun, sampo, pasta gigi, sikat gigi, dan handuk sendiri.
Ada dapur yang dilengkapi dengan kompor, panci, wajan, dan alat makan seperti piring dan sendok. Lumayan banget jadi bisa masak mie dan bikin kopi. Cairan pencuci piring juga disediakan, jadi peralatan yang habis dipakai bisa langsung dibersihkan kembali. Ada kulkas satu pintu yang didalamnya sudah disediakan minuman dan cemilan. Eitt, tapi itu bukan compliment ya, tapi harus bayar. Harganya wajar kok, standar warung aja. Ada popmie juga yang disusun di atas kulkas, berbayar juga.
Ukuran rumah yang kami sewa ini cukup besar. Ada ruang tamu lengkap dengan sofa. Bangunannya masih baru banget, jadi masih bersih dan cukup nyaman ditempati. Saat kami tiba di homestay, petugas sudah ready di lokasi untuk menyambut. Padahal saat itu, kami tiba di penginapan sudah cukup malam juga.
Petugas homestay menjelaskan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan di dalam penginapan. Pas lihat saya bawa bayi, petugas langsung memberikan perlak untuk alas tidur bayi. Karena, jika kasur terkena ompol, ada denda yang harus dibayar. Tapi ya selama bayi saya pakai popok, rasanya ngga akan ngompol juga kan ya. Lalu, petugas meminta KTP dan deposit sebesar 100 ribu rupiah, yang nantinya akan dikembalikan saat check out.
Rate
Sempat ada tawar menawar dulu sebelum deal harga. Untuk rumah yang saya sewa, ratenya 750 ribu/malam setelah dapat diskon. Sangat masuk akal dan affordable menurut saya. Lokasinya juga oke banget menurut saya, karena dekat dengan jam gadang dan beberapa spot wisata Bukittinggi.
Untuk pembayaran, saya langsung berhubungan dengan adminnya. Saya bayar DP dulu, setelah sampai di homestay, baru melakukan pelunasan.
Rating
Untuk Rizki Homestay ini, saya bisa kasih rating 4/5 deh. Unitnya baru dibangun, jadi masih bagus dan nyaman. Cuma ada beberapa note aja sih.
Ketika saya datang, carport atau area parkir kendaraan masih belum dirapikan. Jadi sungguh berdebu banget. Mobil juga jadi kotor karena abu yang berasal dari sisa-sisa pasir dan semen.
Petugas homestay sempat mengingatkan untuk menaruh semua alas kaki di dalam rumah. Karena katanya, banyak anjing liar yang suka gigit dan ngambil sandal dan sepatu. Ngeri banget emang. Tapi jadinya debu banget ketika alas kaki masuk ke rumah semua. Better sediakan rak untuk meletakkan alas kaki, di bagian dalam rumah. Karena pas kemarin tuh sepatu dan sandal jadinya berantakan ditaruh di dalam.
Waktu check in dan chek out sama dengan hotel. Sayangnya, pas mau check out kaya keburu-buru banget. Padahal lagi belanja oleh-oleh di Pasar Ateh, ditelponin dan di chat buat segera siap-siap buat check out. Karena kalau check out lewat dari jam 12.00 bakal kena denda. Akhirnya agak sedikit kesal, minta dispensasi sekitar 15 menit. Alhamdulillah dikasih setelah ngasih alasan sedang beli oleh-oleh.
So far, cukup puas menginap di Rizki Homestay Bukittinggi. Admin dan petugasnya juga responsif. Recommended buat kamu yang lagi cari penginapan di Bukittinggi, Sumatera Barat. Apalagi kalau perginya sama keluarga besar, homestay rasanya bakal jadi pilihan yang tepat.
📍Rizki Homestay Syariah, Bukittinggi
Jl. Merapi, Puhun Tembok, Kec. Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat 26124
Comments
Post a Comment