Wisata Sejarah dan Edukasi Islam Bekasi, Mengenal Perjalanan Religi Para Nabi

Kunjungan saya ke Wisata Sejarah Edukasi Islam Bekasi ini sebenarnya, karena nganter anak buat berenang di Transera Harapan Indah, Bekasi bareng guru dan teman sekolahnya. Sebelum masuk ke area kolam renang, anak-anak diajak masuk ke area Wisata Sejarah Edukasi Islam.

Lokasi Wisata Sejarah Edukasi Islam ini bersebelahan dengan pintu masuk Transera. Masih satu gedung sih. Kehadiran spot wisata ini kayanya buat menarik minat pengunjung Transera juga. Karena kolam renang Transera ini kayanya kok sepi banget. Apalagi pernah terdampak covid, makin sepi aja. Banyak fasilitas kolam yang perlu banget diperbarui, supaya terlihat lebih fresh.

Balik lagi ke spot Wisata Sejarah dan Edukasi Islam. Di tulisan kali ini, saya mau sedikit review tentang spot wisata ini. Kalau biasanya nulis traveling, wisata alam, tempat rekreasi, kali ini boleh lah kita wisata edukasi. Apalagi yang disajikan adalah pelajaran bagaimana para nabi dan rasul menyebarkan agama Allah.

Mengenal Perjalanan Para Nabi

Di pintu masuk, kita bakal disambut sama patung unta dan prajurit Islam. Anak-anak excited banget liat patung unta, malah ada yang pengen naik unta segala. Tapi karena patungnya bukan terbuat dari semen, jadi ngga boleh dinaikin. Ngeri ambruk aja.

Area museumnya ada di lantai 2. Jadi, perlu naik tangga dulu untuk sampai di area itu. Ketika masuk area museum, kita bakal disambut oleh deretan kisah para nabi, yang terpajang lewat sebuah poster-poster. Kita bisa baca bagaimana para nabi, menjalankan perintah Allah dalam menyebarkan agama Islam. 

Perjuangan para nabi dan rasul ngga mudah. Banyak halangan dan rintangan yang harus dihadapi. Ujiannya juga ngga main-main. Sekelas nabi dan rasul, sudah pasti ujannya berat. Ada yang puluhan bahkan ratusan tahun berdakwah, tapi pengikutnya hanya hitungan jari. Ada yang dimusuhi oleh kaumnya. Ada yang diuji dengan penyakit. Ada juga yang diuji dengan keluarganya sendiri. 

Karena saat saya ke museum ini sedang menemani anak, jadi memang ngga bisa lama-lama. Padahal pengen banget bacain kisah para nabi dan rasul lewat poster itu. Jadi saya memilih hanya melihat-lihat saja agar ngga kelamaan.

Gongnya, saat saya masuk ke bilik kisah Rasulullah Muhammad SAW. Ketika menginjakkan kaki di area ini, langsung tiba-tiba melow dan pengen nangis. Wahai kekasih Allah, semoga keselamatan selalu tercurah untukmu.

Replika Sandal dan Cincin Rasulullah 

Padahal, yang dipajang hanya replika, tetapi semuanya seperti nyata. Benar-benar dibuat seperti aslinya. Ada sandal Rasulullah yang sangat sederhana. Sarung busur panah  Rasulullah yang gagah. Lalu ada pedang dan cincin yang Rasulullah pakai. Dan, ada tongkat yang membuat hati ini rasanya ngga kuat. Ada surat Rasulullah yang sayangnya ngga ada terjemahannya. Jadi saya ngga ngerti apa yang dimaksud dalam surat itu. 

Ada juga replika rumah Rasulullah yang jauh banget dari kata mewah. Rasulullah itu tidurnya hanya beralas tikar, ngga punya perabot, bajunya pun hanya beberapa saja. Saya kembali melow lagi ketika melihat tikar dan kulit kambing yang menjadi alas tidur Rasulullah. Manusia terbaik sepanjang masa yang hanya memikirkan ummat daripada dirinya sendiri. Salam ya Rasulullah, Salam rindu kami untukmu.

Serasa Dekat dengan Baitullah 

Selain mengenal perjalanan para nabi dan rasul, di museum ini ada juga maket masjid Nabawi dan Masjidil Haram. Saya happy banget karena terasa dekat dengan dua masjid yang diberkahi Allah. 

Masjidil Haram (kiri) - Masjid Nabawi (kanan)

Dan, ada Ka'bah. Ya Allah, saya sampai membayangkan bisa pegang dan cium Ka'bah. Benar-benar mirip dengan yang asli. Hanya ukurannya aja yang disesuaikan. Sambil memegang kiswah Ka'bah di museum Wisata Sejarah Edukasi Islam, saya sambil berdoa untuk bisa disegerakan menuju Baitullah. 

Berkunjung ke museum ini, seakan dekat banget sama perjalanan para nabi dan rasul, serta Baitullah yang dibuat mirip sekali dengan aslinya di Mekkah. Ya walau saya masih belum ada kesempatan buat ke Baitullah, tapi saya ngga putus berdoa dan berharap. Allah akan melihat kesungguhan ummatNya. Yang serius memohon dsn diiringi dengan usaha pastinya, pasti bakal diijabah satu-satu doanya.

Buat yang mau tahu bagiamana para nabi dan rasul berjuang menegakkan agama Allah, bisa mampir ke museum Wisata Sejarah Edukasi Islam di Transera, Harapan Indah, Bekasi. Harga tiket masuknya Rp. 50.000 tapi biasanya ada bundling dengan tiket masuk Transera Waterpark.

Untuk update harga tiketnya, bisa dilihat di akun Instagram @wisatasejarahislam.transera ya. Suka ada promo juga di akun instagramnya.

📍Wisata Sejarah Edukasi Islam, Transera

Jl. Harapan Indah Boulevard, Pusaka Rakyat, Kec. Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17412