Setelah menerjang dan membelah kemacetan luar biasa di Tugu Jogja, akhirnya saya sampai juga di penginapan. Saya memilih hostel karena memang hanya untuk bermalam, sebelum melanjutkan schedule esok paginya. Lokasi hostel ini berada persis di area Tugu Jogja, ke arah Malioboro.
Sebelum benar-benar sampai di hostel dan melihat sendiri, saya ngga terlalu berekspektasi yang tinggi. Yang penting bisa buat tidur aja, karena agenda selanjutnya saya di Jogja, baru dimulai esok paginya. Ngga mungkin luntang-lantung sampai pagi.
Karena sampainya sudah malam, jadi pas sampai hostel, diarahkan untuk masuk lewat pintu lobby belakang. Saya disambut dengan baik oleh petugas hostel. Saya diminta deposit sebesar Rp. 50.000 dan diminta menunjukkan KTP, untuk memastikan kalau bookingan sudah benar atas nama saya. Setelah menandatangani form tamu, saya diberikan kunci kamar dan kunci loker.
Kamar saya ada di lantai 2. Dengan keril 50 liter, saya menaiki anak tangga, yang untungnya ngga terlalu banyak. Sampai depan kamar, saya membuka pintu. Dan wah, ternyata kamarnya bagus juga. Minimalis modern yang suasananya nyaman sekali.
Kamar
Saya pilih kamar asrama (dormitory) khusus perempuan. Kasurnya tipe bunk bed dan saya request kasur bawah agar lebih mudah meletakkan keril. Di setiap kasur sudah tersedia lampu tidur, selimut, handuk, dan tirai untuk menjaga privasi.
Ada loker di dalam kamar untuk meletakkan barang-barang. Tapi lokernya ngga saya pakai, jadi tas saya letakkan di atas kasur aja. Supaya lebih cepat ketika mau ambil barang. Di dalam kamar hanya ada 4 kasur dan saat saya datang, semua kasur full terisi.
Ada 1 kamar mandi di dalam kamar. Jadi walaupun kamarnya barengan, kamar mandinya tetap ada di dalam kamar. Jadinya lebih privasi juga. Ada shower dan water heater juga, Alhamdulillah bisa mandi pakai air hangat. Badan juga jadi lebih segar setelah menempuh 4 jam perjalanan Semarang Yogyakarta. Plus, menerjang kerumunan warga Jogja yang janjian bersepeda malam-malam. Oh ya, sayangnya di kamar mandi ada bau yang kurang sedap, saat saya menginap. Baunya berasal dari saluran air yang cukup menyengat. Walau di kamar mandi sudah diletakkan aromaterapi, tapi masih ngga bisa menghilangkan bau saluran air itu.
Rate
Saya booking kamar di Hubs ini lewat aplikasi tiket(dot)com. Alhamdulillah, pas hunting masih tersedia kamar khusus perempuan. Jadi, pas tahu kamarnya masih tersedia, langsung booking aja. Dapat harga Rp. 85.000 aja dan menurut saya sangat oke. Dengan kamar yang bersih dan nyaman, harga segitu sangat sangat worth it. Malah beyond expectation gitu lah.
Rating untuk Hubs Hostel 4.5/5 karena menurut saya, recommended buat dikunjungi. Untuk singgah, sekadar tidur atau merebahkan diri semalam. Buat yang mau jalan-jalan di Yogyakarta, berkunjung santai sambil menikmati tiap sudut Yogyakarta, boleh lah Hubs jadi rekomendasi tempat menginap. Selain kamar khusus perempuan, ada kamar campuran. Tapi kayanya kalau buat perempuan, better pilih kamar yang khusus perempuan. Biar lebih nyaman juga.
📍Hubs Hostel Yogyakarta
Jl. P. Mangkubumi No.60, Gowongan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55232
Comments
Post a Comment